Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor klub golf, Gunung Geulis Country Club, yang beralamat di Jalan Pasar Angin, Gadog, Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Penggeledahan ini terkait gratifikasi yang diduga diterima oleh mantan Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karyo.
"Perlu diinformasikan penyidik melakukan penggeledah terkait perkara mantan Sekjen ESDM, WK (Waryono Karno)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha melalui pesan singkat, Kamis (20/3/2014).
"Penggeledahan baru dimulai pukul 11.00," tambah dia. Beberapa waktu yang lalu, KPK memanggil pegawai di klub golf ini. Diduga, Waryono kerap menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak untuk membahas proyek di ESDM di klub golf ini.
Dalam surat dakwaan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terungkap aliran dana US$ 150 ribu ke Waryono Karno. Dalam dakwaan disebutkan, pada awal Juni 2013 Rudi secara bertahap menerima uang sebesar US$ 150 ribu dari Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas Gerhard Rummesser.
Pemberian uang dari Gerhard itu dilakukan di ruang kerja Rudi, lantai 40 Kantor SKK Migas. Uang itu selanjutnya diserahkan kepada Waryono.
Pantauan Liputan6.com, penyidik KPK tiba di kantor Gunung Geulis Country Club sekitar pukul 11.30 WIB. Petugas yang berjumlah 5 orang mengenakan rompi bertuliskan KPK langsung memasuki ruangan kantor administrasi.
"Mereka (petugas KPK) bilang bakal sampai sore. Ketika datang mereka juga langsung menunjukkan surat perintah penggeledahan, jadi nggak bisa diganggu," ujar Kepala Security Gunung Geulis Country Club tak ingin disebut namanya.
Petugas keamanan itu menambahkan, penggeledahan akan dilakukan di sejumlah ruangan, salah satunya ruangan administrasi dan keuangan. Sejauh ini, petugas KPK masih berada di dalam ruangan kantor. Beberapa awak media juga masih menunggu halaman depan. "Katanya sih ada 5 titik ruangan yang akan digeledah," kata dia. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Advertisement
Kasus ESDM, Pejabat Keuangan Klub Golf Diperiksa KPK