Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang dalam kondisi mabuk yang tak terima ditegur petugas, merusak Stasiun Kereta Api Duri di Tambora, Jakarta Barat. Perusakan yang dilakukan pada Jumat 2 1maret 2014 malam itu, mengakibatkan sejumlah fasilitas sarana dan prasaranan di stasiun tersebut rusak.
Berikut data kerusakan di Stasiun Duri dari data tertulis Humas PT Kereta Commuterline Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa yang diterima Liputan6.com, Sabtu (22/3/2014):
- 1 Gate tripod patah dan perangkat e-ticketing di loket
- Fasilitas Stasiun: Papan nama stasiun, lampu peron, bancik, kursi tunggu peron, papan nama pintu masuk
- Ruangan yang dirusak: kepala stasiun, announcer, petugas pengatur perka, musala, ruang polsus, dan ruang loket.
Selain melakukan perusakan, sekelompok orang itu juga menganiaya 2 petugas Stasiun Duri.
"Para pelaku juga menganiaya seorang announcer dan 1 orang Petugas Perjalanan Kereta Api hingga luka. Serta merampas Barang berharga milik keduanya," ungkap Eva.
"Pencurian tas petugas announcer atas nama Eka Irawan dan petugas pengatur perka atas nama Widi. Berisi uang Rp 700 ribu, Ktp, STNK, SIM dan ATM," beber Eva.
Kasus tersebut, lanjutnya, telah ditangani oleh pihak kepolisian.
"Peristiwa ini kini telah ditangani Kepolisian Sektor Tambora untuk ditindak lebih lanjut. Pencarian pelaku masih terus dilakukan pihak berwajib," tukas Eva.
Baca Juga: