Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menggelar Tribute for Caroline, bayi yang meninggal di panti asuhan The Samuels Home. Acara itu diselenggarakan untuk mengetuk hati masyarakat, sehingga peduli dengan kesejahteraan anak-anak.
Caroline adalah bayi perempuan berusia sekitar 3 bulan yang diasuh di The Samuels Home. Menurut pemilik The Samuels Home, Caroline meninggal setelah mengalami demam tinggi dan kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Tangerang.
"Peristiwa ini merupakan momentum bagi masyarakat agar memahami bahwa banyak anak-anak yang tersembunyi di balik tembok panti asuhan yang sulit ditembus. Sebuah momentum bagaimana menyadarkan masyarakat untuk memberikan perlindungan," ujar Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait di kantornya, Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
Menurut Arist, Komnas PA masih menyelidiki kematian Caroline, apakah karena sakit atau ada unsur kekerasan. Yang jelas, kata Arist, meninggalnya Caroline dan perlakuan terhadap anak asuh di The Samuels Home menunjukkan kekerasan pada anak sudah sangat mengkhawatirkan.
"Kekerasan anak ini sudah masuk darurat nasional. Ini adalah sebuah gerakan mereduksi masyarakat untuk lebih bisa menolong anak-anak, jangan biarkan jika bisa ditolong," lanjut dia.
Acara Tributte for Caroline ini dihadiri 100 anak dari panti asuhan Griya Karya Asih dan The Samuel Home. Setiap panitia mengenakan baju berwarna putih dengan bertuliskan Caroline Hero. Di akhir acara, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas PA melepaskan balon ke udara. (Elin Yunita Kristanti)
Baca juga:
Istri Pemilik Panti Samuel Masih Saksi
Advertisement