Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa loncatnya seorang pasien RS Omni Pulomas Jakarta Timur, dari ruang rawatnya di lantai 5 masih menyisakan misteri. Aparat Polsek Pulogadung yang menangani kasus ini pun masih mendalami motif korban bernama Saparudin Siregar sampai akhirnya lompat.
"Nah motifnya dia loncat belum tahu. Ini yang sedang kita dalami lewat saksi lainnya." kata Kapolsek Pulogadung Kompol Muhammad Nasir di ruang kerjanya, Senin (24/3/2014).
Menurut Kapolsek Pulogadung, saat ini, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu. Pihaknya juga belum meminta keterangan dari keluarga karena istrinya juga sedang sakit.
"Tapi informasi yang dikumpulkan, istrinya juga sedang sakit parah. Tapi belum tahu dirawat di mana dan sakitnya apa," imbuh Kompol Nasir.
Saparudin dan istrinya, lanjut Nasir, diketahui sudah tidak berkomunikasi. Sementara, pihak keluarga yang mengambil jasad korban juga tidak mengetahui permasalahan suami istri itu.
"Keluarga menolak korban diotopsi. Dari keterangan keluarga kami juga belum menemukan motif korban melompat," tandas Nasir. (Anri Syaiful)
Baca juga:
 Pasien DBD Tewas Loncat dari Lantai 5 RS Omni
Advertisement