Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan internal polisi tampaknya belum juga berakhir. Kali ini, sesama anggota polisi terlibat perkelahian. Alasannya sepele, lantaran saling senggol.
Kejadian itu bermula saat anggota Polsek Pondok Gede Bripka Ohan Suhanda dan anggota Polrestro Jakarta Timur Bripka Ambarita saling senggol di Cafe Batavia, Makasar, kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (25/3/2014) dini hari.
Ternyata, senggolan itu berlanjut. Keduanya terlibat perkelahian di area parkir setelah cafe tutup. Ohan tiba-tiba saja dipukul dan dibanting Ambarita. Akibat pukulan itu, Ohan mengalami luka di bagian pelipis.
Tak cukup sampai di situ, Ambarita mengeluarkan senjata api miliknya dan melepaskan tembakan sekali ke arah atas. Usai menembakan senjata, Ambarita bergegas meninggalkan lokasi.
Ohan segera dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kasie Propam Polrestro Jakarta Timur Kompol Ramli Latief membenarkan adanya kejadian itu. "Betul ada kejadian itu. Tapi, sekarang kasusnya sudah ditangani Polda Metro Jaya," ungkap Ramli saat dikonfirmasi. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Polri Bantah Bandit Curanmor yang Tewas Anggota Polda Aceh
Kritis, Kondisi Bripka Anas Salim Korban Penembakan
Kompolnas Monitor Kasus Penembakan AKBP Pamudji
Gara-gara Senggolan, 2 Polisi Berkelahi Hingga Lepas Tembakan
Keduanya bersenggolan saat berada di tempat hiburan malam.
Advertisement