Liputan6.com, Purbalingga - Sekitar seratus warga di Desa Mergasana, Kecamatan Kertanegara dan Desa Kaliori dan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah mengalami keracunan. Diduga warga keracunan akibat mengonsumsi makanan usai pengajian yang diadakan di Masjid Jami Al Ikhlas, Desa Mergasana, Kecamatan Kertanegara.
Jamaah pengajian menyantap makan yang dibagikan usai mengikuti pengajian rutin yang selesai sekitar pukul 12.00 WIB itu. Satu jam kemudian, warga yang sudah berada di rumah, mulai merasa mual-mual, pusing lalu muntah dan diare.
Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Karanganyar. Namun karena korban terus bertambah, akhirnya mereka dilarikan ke PKU Muhammadiyah Bobotsari, RSUD dr Goetheng Tarunadibrata dan RS Nirmala, Purbalingga.
Salah satu warga yang keracunan, Asiah (36) mengatakan, setelah pengajian, ia dan anaknya, Yunus (10) menyantap nasi yang berikan panitia pengajian. "Awalnya saya baik-baik saja, namun saat sampai di rumah, saya merasa mual-mual lalu muntah hingga sepuluh kali. Anak saya juga, ia malah mencret (diare)," kata Asiah saat dirawat di RSUD dr Goetheng Tarunadibrata, Purbaingga, Selasa (25/3/2014).
Ahmad Junaedi, pria berumur 60 tahun itu selamat dari korban keracunan itu. Ia mengaku, makan siang yang disediakan panitia dimasak warga, termasuk dirinya. Adapun jumlah makanan yang disediakan adalah 300 porsi. "Kemungkinan dari ayamnya. Sebab ada yang bilang ayam yang disembelih ada yang ngiler. Jadi ayam itu sakit," kata .
Sementara Kepala Puskesmas Karanganyar dr Mulyadi mengatakan, puskesmasnya tengah merawat 11 warga yang keracunan. "Tapi ini masih banyak warga yang berdatangan karena keracunan juga, jumlahnya lebih dari sepuluh," katanya saat dihubungi.
Puluhan Warga di Purbalingga Keracunan Usai Pengajian
Diduga mereka makan makanan yang dibagikan saat pengajian.
Puluhan Orang Keracunan Usai Santap Kue Lapih
Advertisement