Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan segera menggelar rekonstruksi penembakan Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji. Rekonstruksi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses penembakan yang dilakukan Anggota Korps Musik Polda Metro, Brigadir Susanto yang kini telah menjadi tersangka.
"Dalam waktu dekat kita akan lakukan rekonstruksi, setelah semua kita dapat kejadian sempurna. Dalam minggu ini kita lakukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Rikwanto menjelaskan, saat ini Susanto sudah mengaku menembak perwira menengah Polda Metro Jaya itu. Susanto juga mengaku merebut senjata api miliknya yang disita dan disimpan Pamudji di kantong kiri celana. Saat rebutan, senjata sempat meletus sekali dan mengenai dinding di Tempat Kejadian Perkara ruang Piket Yanma Polda Metro.
Setelah senpi berhasil dikuasai, Susanto diduga menembak kepala Pamudji yang akhirnya meninggal dunia di tempat. Di sisi lain, Rikwanto membantah Susanto telah dipindah di sel Markas Korps Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. "Masih di sini (Mapolda) tidak di Mako Brimob," tegas Rikwanto.
Usai dijadikan tersangka, Susanto langsung dijebloskan ke dalam tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro. Susanto dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan.
Rekonstruksi Penembakan AKBP Pamudji Segera Digelar Pekan Ini
Rekonstruksi diperkirakan akan dilakukan pekan ini di Mapolda Metro Jaya.
Advertisement