Liputan6.com, Palembang - Melihat jumlah pengaduan sengketa Pemilu 2009 lalu, Mahkamah Konstitusi (MK) memperkirakan akan muncul 628 kasus sengketa di Pileg 2014 ini. MK memperkirakan jumlah sengketa Pemilu 2014 tidak akan berbeda jauh dengan perkara masuk Pemilu 2009.
"Kalau dulu diajukan oleh 38 Partai Politik (Parpol) pemilu, sekarang hanya 15 parpol, yaitu 12 Parpol nasional dan 3 parpol daerah. Kalaupun ada kenaikan, mudah-mudahan tidak melampaui jumlah di 2009 lalu," ujar Sekjen MK Janedjri M Gaffar kepada Liputan6.com, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (25/3/2014).
Dari 628 kasus sengketa Pemilu 2009, kata Janedjri, ada 350 kasus yang diadukan 11 parpol nasional yang ikut kembali dalam Pemilu 2014. Kecuali Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang merupakan parpol baru.
Menurut Janedjri, kasusnya sendiri didominasi pengaduan kecurangan di Tempat Pemilihan Suara (TPS) saat penghitungan suara dan Money Politic. Sedangkan untuk pengaduan sengketa pemilu, setiap daerah pemilihan (dapil) boleh mengajukan permohonan lebih dari satu kasus.
"Dalam satu dapil yang sama mempunyai legal standing atau kedudukan hukum yang sama untuk mengajukan permohonon perselisihan hasil pemilu di MK, itu prinsip dasarnya," ucap Janedjri.
Namun, lanjut Janedjri, persyaratan caleg perseorangan dalam 1 partai di dapil yang sama harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) parpol dan ditanda tangani ketua umum dan sekjen parpol dan tidak boleh diwakilkan siapapun.
"Kita berharap pemilu bisa dilaksanakan secara demokratis, luber, jujur, dan adil, sehingga permasalahan di MK bisa menurun drastis," pungkas Janedjri.
MK Taksir Pengaduan Sengketa Pemilu 2014 Capai 628 Kasus
MK memperkirakan jumlah sengketa Pemilu 2014 tidak akan berbeda jauh dengan Pemilu 2009, yakni 628 Kasus.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)