Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perhubungan DKI segera membangun infrastruktur 3 koridor layang untuk bus Transjakarta tahun ini. Yaitu Koridor 13 rute Ciledug-Blok M, Koridor 14 Kalimalang-Blok M, dan Koridor 15 Manggarai-Depok.
"Ini kan tentunya akan pembangunan infrastrukturnya dulu, yaitu jalan layangnya dulu. Diupayakan tahun ini, kita lagi siapkan dokumen persiapan tender, jadi tahun ini start-nya," ujar Kadishub DKI Muhammad Akbar di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Untuk koridor 13, ungkap Akbar, sudah memiliki anggaran pembangunan. Sedangkan untuk 2 koridor lainnya masih diupayakan.
Secara teknis, tinggi busway layang tersebut mencapai 10 meter dengan halte Transjakarta yang akan berada di atas. Untuk dapat mengakses halte, penumpang disediakan tangga berjalan atau eskalator. Nantinya jalan layang tersebut sepanjang 20 kilometer per koridor dengan lebar 7 meter.
Akbar menambahkan, pembangunan infrastrukturnya ditargetkan selesai 2 tahun ke depan. "Mudah-mudahaan sampai tahun 2016 siap. Operasionalnya dari Dishub, nantinya Dishub melalui PT Transjakarta," katanya.
Pemilihan membangun busway layang karena untuk menghindari kemacetan, terlebih perilaku warga dengan kendaraan pribadi yang masih saja menggunakan jalur bus Transjakarta.
"Ya habis kalau di bawah udah banyak yang kena macet. Terus masyarakat belum disiplin, jalan diserobot kan. Kalau diataskan dijamin nggak ada ada penyerobotan," tegas Akbar.
3 Koridor Busway Layang di Jakarta Dibangun Tahun Ini
Yaitu Koridor 13 rute Ciledug-Blok M, Koridor 14 Kalimalang-Blok M, dan Koridor 15 Manggarai-Depok.
Advertisement