Liputan6.com, Jakarta - Dua orang anggota kepolisian ini terlibat perkelahian saat tengah bertugas di Cafe Batavia, Makasar, kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Selasa 25 Maret 2014 dini hari. Mereka adalah Bripka Ohan Suhanda anggota Polsek Pondok Gede, dan Bripka Ambarita anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan kedua orang polisi tersebut tidak saling mengenal. Dan kebetulan keduanya sedang tidak mengenakan seragam polisi. Jadi sama-sama tidak tahu, jika keduanya memang ditugaskan bersamaan di tempat itu.
"Kalau sedang bertugas memang bukan cuma di satu tempat saja, tapi muter-muter, dia juga mengembangkan di wilayah lain," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/3/2014).
Awal kejadian adu jotos itu, beber Rikwanto, bermula dari salah paham. Pemicunya yaitu saling senggol yang terjadi di dalam kafe tersebut.
"Salah satunya, tidak sengaja menjegal dengan kaki ketika lewat. Merasa tersinggung, lalu mereka berkelahi," ungkap Rikwanto.
Lanjut Rikwanto, keributan pun tidak hanya selesai sampai di situ. Mereka melanjutkannya di luar kafe. Kemudian, Bripka Ambarita dibanting duluan oleh lawannya yakni Bripka Ohan.
"Setelah dibanting, dia (Bripka Am) buang tembakan. Setelah buang tembakan baru diketahui kalau dia polisi," ujar Rikwanto.
Kedua anggota polisi tersebut, urai Rikwanto, langsung diserahkan ke Pihak Profesi dan Pengaman (Propam) Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan, setelah mendapat pelimpahan dari Polres Metro Jakarta Timur.
"Keduanya telah diproses dan sudah dipulangkan. Namun pemberian sanksi bagi kedua anggota tersebut masih diselidiki," pungkas Rikwanto.
Baca Juga:
Pinjamkan Senjata ke Penyerang Posko Nasdem, Praka Heri Dipecat
Advertisement
Gara-gara Senggolan, 2 Polisi Berkelahi Hingga Lepas Tembakan