Sukses

Menteri PP-PA Bantah Kasus Iqbal Kegagalan Negara Lindungi Anak

Saat bertemu, Linda mencoba berkomunikasi dengan Iqbal. Namun hanya senyum Iqbal yang menjawab banyak pertanyaan sang menteri.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Linda Amalia Sari Gumelar atau Linda Gumelar menjenguk bocah korban penganiayaan, Iqbal Saputra (3,5) di RSUD Koja, Jakarta Utara. Di lantai 5 dalam ruang pelayanan intensif khusus untuk perawatan anak, Linda mencoba berkomunikasi dengan Iqbal.

Namun, hanya senyum Iqbal yang menjawab banyak pertanyaan dari Linda.

Usai menjenguk, Linda menampik dirinya datang terlambat menjenguk Iqbal. Menurut istri dari mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar tersebut, dirinya baru kembali dari luar negeri.

"Sedang ada tugas negara, untuk penghapusan diskriminasi kepada perempuan mewakili Indonesia dan juga mewakili PBB. Ini baru kembali 3 hari yang lalu," terang Linda di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/3/2014).

Selain itu, Linda juga membantah bahwa kasus penganiayaan yang dialami Iqbal Saputra sebagai satu kegagalan negara dalam melindungi keamanan anak. Menurutnya, saat ini yang lebih penting adalah fokus untuk penyembuhan Iqbal.

"Nggak gitu dong, jangan pesimis. Banyak anak yang berprestasi di luar kasus Iqbal ini. Yang penting di sini atensinya, dengan memberikan support Iqbal dan keluarganya. Sehingga mempunyai semangat lebih anak ini (Iqbal). Artinya sangat penting dalam proses penyembuhan Iqbal," jelas Linda.

Linda pun berjanji, dirinya akan berkoordinasi dan mengawal kasus Iqbal ini bersama pihak penegak hukum agar proses hukumnya tetap berjalan. Selain itu, Linda berharap ibunya (Iis) bisa hadir, sehingga Iqbal semangat dalam proses penyembuhan ini.

"Bagaimana pun Iqbal perlu support dan kasih sayang seorang Ibu," harap Linda. (Tanti Yulianingsih)

Baca juga:

Ibunda Belum Pulang, Kemensos: Sebaiknya Iqbal Diasuh Keluarga

Bocah Iqbal Sudah Mulai Tersenyum

[Video] Rumah Tak Terurus, Ibunda Iqbal Dikhawatirkan Diculik

Video Terkini