Jurus Walikota Surabaya Risma `Jinakkan` Arek Suroboyo

Liputan6.com, Jakarta - "Bangga punya walikota terbaik, bahkan termasuk walikota terbaik di dunia. Bahkan sehabis konser, Risma menyediakan transportasi untuk para Slankers", ucap salah seorang Slankers Surabaya.

Dalam acara talkshow Indonesia Baru yang menghadirkan sang Walikota Surabaya Tri Rismaharini, disebutkan beliau begitu memperhatikan warganya. Arek-arek Suroboyo. Ia pun boleh dibilang sukses 'menjinakkan' warganya.

Bahkan sampai Slankers atau penggemar grup musik Slank diperhatikannya. Risma pun menyediakan transportasi bagi para Slankers, setelah konser Slank selesai. Hal itu dilakukan agar mereka cepat sampai rumah. Karena kalau tidak, mereka akan cari tumpangan yang bisa membahayakan mereka sendiri.

"Kalau disediakan tumpangan, para Slankers itu diantar kemana pun tujuan mereka pulang," jelas Risma.

Risma bahkan memantau sendiri dari luar saat ada konser Slank. Sedangkan kalau bocah nekat (bonek), sebutan khusus untuk anak-anak muda Surabaya, Risma memantau dari dalam. Risma langsung bergabung bersama para bonek. "Saat ada Bonek yang naik-naik ke atas, saya perintahkan untuk turun, maka mereka pun akan langsung turun," ungkapnya.

Saat ada kejadian di Lamongan, urainya, seorang Bonek meninggal. Karena tidak ada yang mau mengangkut mereka, akhirnya Risma mengirimkan bus langsung dari Surabaya. Risma mengikuti Bonek itu sampai jam 03.00 WIB, dan tahu persis mereka ke mana.

Risma hanya beristirahat selama 2 jam setiap harinya. Risma memiliki julukannya sendiri, yaitu Bugiman atau Ibu Gila Taman. Karena Risma begitu suka taman. Surabaya yang tadinya gersang, kini menjadi hijau karena bagi taman. Para warga pun senang, karena taman itu bisa menjadi hiburan tersendiri bagi mereka.

Mimpi Risma bagi kota Surabaya adalah miniaturnya ada di Bungkul, di mana semua kalangan mulai dari yang miskin sampai kaya, yang putih sampai hitam, semuanya bersatu.

Harapan Risma adalah semua kalangan bisa berkumpul di Taman Bungkul.

"Tamannya tematik", ucap Risma.

Ada taman kumpul, lansia, persahabatan, dan pohon-pohon dari berbagai kota di dunia. Serta ada taman khusus yang untuk penderita kanker. "Setiap bulannya, anak-anak yang terkena kanker berkumpul di taman kanker itu," paparnya.

Risma ditunjuk menjadi Walikota bukan karena dipilih, itu berarti Risma memiliki track record yang bagus, ucap salah seorang mahasiswa kampus ITS.

"Jabatan itu tidak boleh diminta", ucap Risma. Karena jika Ia tidak meminta jabatan, maka Tuhan akan membantu dengan cara yang lain dengan keterbatasan yang Ia miliki.

Risma juga mengajar 1 hari 2 kali. Anak yang kebut-kebutan tidak nakal, malah mereka diberikan ruang sejauh itu masih hal yang positif. Risma mengikuti pola pikir anak-anak, asalkan memang masih positif. Risma tidak membedakan anak-anak sama sekali. Semuanya sama di mata Risma.

"Keberhasilan dan kesuksesan adalah hak semua orang karena Tuhan itu adil", ucap Risma mengakhiri pembicaraannya.

Saksikan video selengkapnya di bawah ini, saat Tri Rismaharini berhasil mengambil hati para warga Surabaya dalam acara talkshow Indonesia Baru:

Lihat Juga:

[VIDEO] Kala Risma Dekati 'Gonzales' di KBS 

Rampok Perabot Vila di Bogor, 1 Keluarga Terancam Bui 7 Tahun 

Polresta Medan Amankan 14 Kotak Senjata Api di Kantor Pos