Sukses

Penampungan Bayi Tanpa Status di Mojokerto Dilaporkan

Kehadiran 19 bayi tanpa status maupun dokumen lengkap di rumah seorang warga di Mojokerto membuat warga curiga. Polisi pun turun tangan.

Liputan6.com, Mojokerto - Bayi-bayi mungil yang tak berdosa ini ceria bermain bersama sejumlah pengasuh di Desa Seduri, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur. Kehadiran bayi-bayi itu tak pelak memancing kecurigaan warga, karena tidak ada status resmi rumah tersebut dijadikan penampungan atau panti asuhan bayi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (27/3/2014), kecurigaan dan berbagai dugaan itupun disampaikan ke kepolisian setempat.

Warga hanya meminta pemilik rumah melengkapi aturan main. Bila memang rumahnya difungsikan sebagai penampungan atau panti asuhan bayi, maka harus segera mengurus izin resmi.

Mereka bukanlah tanpa orangtua dan berada di panti asuhan. Namun bayi-bayi itu dititipkan orangtua masing-masing dengan beragam alasan di rumah milik Sri Agustini yang disulap menjadi penampungan bayi.

Namun penampungan ini bisa dibilang jauh dari layak. Tercatat hanya tersedia 2 tempat tidur bayi untuk 19 bayi yang diasuh di penampungan ini.

Selain kondisi sirkulasi udara yang tidak sempurna atau pengap, ruangan itu hanya dilengkapi selembar karpet. Di atas karpet ini pula bayi-bayi mungil itu beraktivitas, termasuk beristirahat.

(Shinta Sinaga)

Lihat juga:

[VIDEO] Baru Dilahirkan, Bayi di RS Hasan Sadikin Bandung Diculik
[VIDEO] Anakku Sayang, Anakku Malang
Derita Bocah Panti

Â