Liputan6.com, Jayapura - Kota Timika, ibukota Kabupaten Mimika, Papua mencekam sejak pagi pascatewasnya 2 warga yang diduga dikeroyok sekelompok orang sekitar pukul 04.00 WIT. Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Poros SP 7, Distrik Kuala Kencana, Timika.
2 Orang yang tewas atas nama Natalis dan Yulius, dengan luka bekas panah, kampak dan parang di sekujur tubuhnya. Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw membenarkan kejadian tersebut. Keduanya diserang sekelompok orang saat sedang berkendara dengan sepeda motor.
"Kami masih mencari motif pembunuhan, apakah ada kaitannya dengan bentrok warga yang terjadi di Kampung Jayanti," jelasnya di Jayapura, Kamis (27/3).
Akibat kejadian tersebut, ratusan keluarga korban sempat menduduki Lapangan Timika Indah, setelah membawa jenazah keluar dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.
"Massa dari keluarga korban sempat melempari aparat, karena penjagaan yang dilakukan. Akibatnya kami terpaksa membubarkan massa," jelas salah seorang polisi yang bertugas dilapangan dan enggan menyebutkan namanya.
Massa yang dibubarkan paksa oleh polisi tersebut lalu menggiring 2 jenasah itu ke Kantor DPRD Mimika untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atas pembunuhan tersebut.
Irmawati, salah seorang warga Kota Timika, bercerita sejumlah toko dan pusat perbelanjaan memilih tutup. Suasana lengang juga terlihat di jalan-jalan.
"Kami lebih memilih berada di rumah, pascakejadian pagi tadi yang menewaskan 2 warga. Situasi kota sepi dan tidak seperti biasanya," ujarnya ketika dihubungi melalui telepon selular. (Yus)
2 Warga Tewas Dibunuh, Kota Timika Mencekam
Kota Timika, ibukota Kabupaten Mimika, Papua mencekam sejak pagi pascatewasnya 2 warga yang diduga dikeroyok sekelompok orang.
Advertisement