Blusukan ke Kantor PNS DKI, Ahok: Ada yang Kumuh dan Bau Rokok

Warga yang menyapa Ahok pun mendapat senyuman dari Ahok (Liputan6.com/Johan Tallo).

Liputan6.com, Jakarta - Tak mau kalah dari Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama siang ini juga blusukan. Namun, bukan ke kampung ataupun waduk, melainkan ke ruang-ruang pejabat dan staf Pemprov DKI.

"Ini namanya blusukan kantor. Pakai AC (pendingin ruangan). Kalau Pak Jokowi panas-panasan, ini dingin. Yah curang dikit nggak apalah," ujarnya terkekeh sambil menuju lantai 4 Gedung Blok G Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Dengan ditemani beberapa staf dan ajudannya, pria yang akrab disapa Ahok itu memasuki ruangan Sekda DKI. Di ruangan tersebut tampak furnitur baru, mulai meja, kursi, sofa, dan lemari. Ia juga mengunjungi ruang kerja Asisten Ekonomi dan Administrasi.

Setelah itu, mantan Bupati Belitung Timur itu beserta pewarta yang mengikutinya melanjutkan blusukan ke lantai 7 ruang pimpinan BPKD DKI uang terlihat cukup luas.

"Ini ruangannya tidak efisien. Terlalu besar," imbuhnya.

Kemudian, Ahok pun menuju lantai 9 ruang Biro Hukum lalu ke lantai 14 dan lantai 20 ruang BKD. Di ruangan-ruangan tersebut, ia sesekali menyalami beberapa staf yang tengah bekerja.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah kursi tampak kosong dan ada PNS yang terlihat hanya duduk bahkan tertidur. Selanjutnya, Ahok naik ke lantai 21 ruang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Penilaian Kompetensi Pegawai lalu turun lagi ke lantai 8. Ketika bertemu petugas kebersihan kantor, Ahok sempat menanyakan apakah gaji mereka sudah sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI.

Tiba di lantai 3 yaitu ruang Komunikasi dan Informasi, Ahok tampak terkejut melihat ketimpangan kondisi ruang sekda dan asisten dengan ruangan tersebut. Karena plafon ruangan itu banyak yang terlepas hingga kabel-kabel terlihat. Begitu juga dengan lantainya yang tidak menggunakan karpet seperti beberapa lantai yang ia datangi sebelumnya.

"Ternyata ada juga bagian kumuhnya ya. Ada bau rokok juga nih," ujarnya sambil melihat-lihat isi ruangan tersebut.

Ahok pun mengakhiri blusukannya di lantai itu dan akhirnya kembali ke ruang kerjanya.

(Shinta Sinaga)