Polisi Kembali Jadi Korban Penembakan

Liputan6.com, Bima - Lagi-lagi polisi jadi korban penembakan. Kali ini seorang perwira di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ditembak orang tak dikenal di Gunung Doro Belo.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (28/3/2014), Inspektur Dua Hanafi terbaring di rumah sakit. Ia menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Gunung Doro Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Polisi Sat Narkoba Bima ini tengah pulang ke Desa Tente dengan menggunakan sepeda motor.

Tiba-tiba saja 2 orang memepet dan menembaknya 2 kali. Peluru menghantam pipi kanan hingga tembus di pipi kirinya. Peluru lain bersarang di perutnya. Hanafi berhasil mempertahankan senjatanya dan kembali ke mapolresta (Markas Kepolisian Resor Kota) sebelum dibawa ke rumah sakit.

Luka yang begitu parah memaksa dokter melakukan operasi untuk mengeluarkan timah panas yang bersarang di perut Ipda Hanafi. Istrinya yang datang ke rumah sakit terlihat tabah melihat suaminya dibawa ke ruang operasi.

Polisi masih menyelidiki motif penembakan. Dugaannya, penembakan terkait dengan jabatan baru Hanafi sebagai Kabiro Sat Narkoba atau terorisme. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Kritis, Kondisi Bripka Anas Salim Korban Penembakan

Kompolnas Monitor Kasus Penembakan AKBP Pamudji

Polisi Korban Penembakan di Semarang Ditangani Ahli Jantung