Liputan6.com, Jakarta - Suasana ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara mendadak haru. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama tak bertemu, Iis Novianti (30) akhirnya melihat kondisi putranya, Iqbal Saputra (3,5).
Isak tangis wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini pun tak tertahan setelah melihat putranya tersebut masih terbaring di tempat tidur. Iis pun terlihat sangat terpukul ketika melihat kondisi Iqbal, bahkan Iis sempat shock dan terjatuh di lantai.
Iis yang sempat terjatuh kemudian dibawa pihak keluarga yang mendampingi untuk kemudian ditenangkan terlebih dahulu.
Tak ada kata-kata yang terucap dari Ibu yang mengenakan kaos garis-garis berwarna putih dan celana jeans berwarna biru. Hanya tangisan dan gerakan kedua tangannya yang menutupi wajahnya, sementara putra kesayangannya terbaring dengan selang dan infus masih menempel.
Sementara pihak keluarga yang menemani yaitu kakaknya, Ira Mariani (34), berusaha menenangkan Iis.
Iis meninggalkan Iqbal dalam kondisi luka-luka dan kritis akibat penyiksaan oleh kekasihnya, Dadang Supriatna. Suami Iis yang merupakan ayah kandung Iqbal telah meninggal dunia pada Oktober 2013.
Sudah sekitar 2 pekan bocah 3,5 tahun itu dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara. Perawatan intensif ini untuk memulihkan luka-lukanya akibat penganiayaan Dadang.
Oleh Dadang, Iqbal diculik dan dipekerjakan sebagai pengamen cilik di jalan. Selama diculik, dia mengalami penyiksaan yang membuat lengannya patah. Sekujur tubuhnya pun dipenuhi luka bakar. Bahkan alat vital dan lidahnya juga terluka.
Bertemu Iqbal, Ibunda Terjatuh ke Lantai dan Menangis
Iis yang sempat terjatuh kemudian dibawa pihak keluarga yang mendampingi untuk kemudian ditenangkan terlebih dahulu.
Advertisement