Bertemu Ibunda, Iqbal Terbangun dan Menangis

Kondisi Iqbal Semakin Kritis — Lima hari menghuni RSUD Koja, Jakarta Utara, perjuangan Iqbal Syahputra melawan rasa sakit di sekujur tubuhnya belum berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Bocah korban penganiayaan yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Iqbal Saputra (3,5) menangis ketika mendengar suara tangisan Iis Novianti (30), ibundanya.

Hal itu diutarakan oleh Ira Mariana (34), kakak kandung Iis. Menurut Iis, yang berada di dalam ruang Pediatric Ibtensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tempat Iqbal terbaring, Iqbal langsung terbangun ketika mendengar suara tangisan ibunya itu.

"Tadi Iqbal yang sedang tertidur langsung terbangun, mungkin naluri antara ibu dan anak ya," kata Ira di RSUD Koja, Jakarta Utara, Sabtu (29/3/2014).

Ira menambahkan, Iis menangis dikarenakan shock dan terpukul lantaran melihat Iqbal tidur lemas di atas kasur. Tak hanya itu, Iis masih ditangani oleh pihak psikiater setelah kaget melihat kondisi yang dialami putranya tersebut.

Ibunda Iqbal Saputra, Iis Noviati, akhirnya ditemukan. Ia bekerja 30 th, saat ini bekerja sebagai pembantu Rumah Tangga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menurut Kasat Reskrim Jakut, AKBP Daddy Hartadi.

Ia, lanjut Daddy,meninggalkan Iqbal dalam kondisi luka-luka dan kritis akibat penyiksaan oleh kekasihnya, Dadang Supriatna. Suami Iis yang merupakan ayah kandung Iqbal telah meninggal dunia pada Oktober 2013.

Menurut Daddy, polisi menemukan Iis setelah mendatangi sebuah yayasan penyalur pembantu rumah tangga di Kemayoran, Jakarta Pusat. "Tim datang ke sana dan ternyata (Iis) sudah bekerja di Kebon Jeruk," kata Daddy dalam pesan singkatnya.

Dalam pemeriksaan awal, Iis mengakui Iqbal adalah anaknya. Namun, ia tak tahu bahwa sang anak sedang dirawat di rumah sakit. Iis melihat iqbal terakhir kali di kawasan Senen, 3 minggu yang lalu, dibawa paksa oleh Dadang. (Yus Ariyanto)