Sukses

Ritual Melasti Umat Hindu Palu Berlangsung Khidmat

Tidak hanya itu, ritual ini juga menarik perhatian warga sekitar. Sehingga warga sekitar menyemut di lokasi.

Liputan6.com, Palu - Ribuan umat Hindu di Palu, Sulawesi Tengah, melaksanakan ritual melasti menyambut perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1936 di Pantai Dupa, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore. Ritual itu berjalan khidmat.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Sabtu (29/3/2014), umat Hindu yang hadir mengenakan pakaian adat Bali yang didominasi warna putih. Mereka membawa berbagai macam sarana untuk mengikuti upacara tersebut.

Ritual yang digelar 3 hari menjelang Nyepi ini, berjalan cukup khidmat dan lancar. Tidak hanya itu, ritual ini juga menarik perhatian warga sekitar. Sehingga warga sekitar menyemut di lokasi.

Peserta ritual yang mengusung sesajen, umbul-umbul, payungan diiringi alunan musik tradisional Bali, menjadi suguhan menarik dalam ritual tersebut. Pretima yang merupakan benda sakral--biasanya disimpan di pura-pura, dibawa ke pantai untuk disucikan kemudian dibawa kembali ke pura.

Salah satu umat Hindu yang mengikut prosesi tersebut, Made, menjelaskan ritual melasti terdiri dari 2 hal. Pertama, bhuana agung atau alam semesta dan bhuana alit yang diartikan sebagai jiwa raga manusia.

"Ritual ini untuk penyucian diri dengan harapan Nyepi yang akan berlangsung Senin 31 Maret 2014 nanti, bisa dijalani dengan tenang dan damai bagi seluruh umat Hindu yang melaksanakan," tandas Made.

Setelah kurang lebih 2 jam mengikuti ritual, ribuan umat Hindu kemudian menyucikan diri dengan turun ke laut mencuci tangan, kaki, hingga mencuci muka satu per satu. Lalu mereka memubarkan diri, kembali ke pura untuk melakukan persembahyangan.