Liputan6.com, Padang- Warga di kawasan Batipuh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin 31 Maret asyik berebut gula pasir. Gula tersebut disebarkan dari atap teras Masjid Muhammaddan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (1/4/2014), tradisi serak gulo atau menebar gula ini diikuti warga setempat. Bahkan warga dari sejumlah kelurahan lain juga ikut serta.
Tradisi serak gulo adalah tradisi yang dilakukan warga Muslim keturunan India yang telah tinggal di kawasan Batipuh, Kota Padang sejak ratusan tahun lalu. Mereka mengenang ulama penyebar Islam di India, Solhamid.
Gula yang dibagikan biasanya berasal dari sumbangan keluarga Muslim keturunan India yang ada di Batipuh. Kali ini gula yang dikumpulkan mencapai 2 ton. Gula kemudian dikemas dalam bungkusan kecil seberat 3 hingga 4 ons.
Tidak diketahui sejak kapan tradisi ini dimulai. Namun tradisi serak gulo ini terkait dengan proses masuknya penyebaran agama Islam oleh warga keturunan India di tanah minang.
Lihat juga:
[VIDEO] Suami Istri Asal Inggris Keliling Dunia Naik Motor
[VIDEO] Uniknya Olahan Kuliner Nusantara ala Molecular Gastronomy
[VIDEO] Pohon Bunut Bolong Jadi Daya Tarik Wisata di Jembrana
Tradisi Berebut Gula di Komunitas Muslim Padang
Warga muslim keturunan India di Padang, Sumbar punya tradisi serak gulo atau membagikan gula pasir tiap bulan Jumadil Akhir.
Advertisement