Sukses

Gelar Pameran, Istri Ahok Raup Rp 3,8 M untuk Penderita Kanker

Seluruh dana itu akan digunakan untuk membangun Pusat Pelatihan Perawatan Paliatif ‎yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Veronica Tan mengklaim berhasil mengumpulkan Rp 3,8 miliar dari para sponsor dan donatur selama penyelenggaraan Art For Cancer di Museum Seni Rupa dan Keramik Kota Tua, Jakarta Barat, 16-30 Maret 2014. Seluruh dana itu akn digunakan untuk membangun Pusat Pelatihan Perawatan Paliatif ‎yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

"Seluruh dana yang diperoleh untuk membangun Pusat Pelatihan Perawatan Paliatif yang saat ini sedang berjalan. Kita targetkan akan ada di lima wilayah DKI Jakarta," kata Veronica Basuki dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (1/4/2014).

Menurut istri Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu, Pusat Pelatihan Perawatan Paliatif merupakan tempat para dokter dan para pekerja kesehatan, yaitu perawat, relawan, maupun keluarga, belajar konsep perawatan paliatif. Pelatihan perawatan paliatif diterapkan bagi pasien kanker tahap awal agar dapat mengurangi penderitaan.

Perawatan paliatif ini dilakukan secara holistik oleh sebuah tim yang terdiri dari para dokter, perawat, petugas sosial medik, rohaniawan, dan psikolog, untuk mencapai tujuan yaitu bagaimana pasien sejak awal didiagnosa mengidap penyakit kanker, bisa menjalani perawatan dan pengobatannya secara nyaman, positif dan sikap mental dan batin yang kuat dan baik.

Veronica mengatakan, untuk membangun pusat pelatihan tersebut, Yayasan Kanker Indonesia DKI memang mendapatkan dana hibah dari pemerintah Provinsi Jakarta. Namun demikian, dana tersebut dirasa tidak cukup untuk menjalankan sejumlah program dan membangun Pusat Pelatihan Perawatan Paliatif.

"Ya memang diakui dana hibah tersebut masih kurang untuk digunakan membangun pusat perawatan Paliatif yang modern," tutur dia.

Untuk itu, dia sangat berharap, dengan digelarnya acara Art For Cancer dan tambahan dana dari para donatur, Yayasan Kanker Indonesia DKI mampu menutupi kekurangan dana untuk membangun pusat pelatihan tersebut.

‎"Karena itu kami mengharapkan bantuan dari berbagai pihak seperti pengusaha, LSM dan masyarakat untuk mewujudkan program dan rencana pembangunan pusat pelatihan paliatif," ujar Veronica. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Kanker Usus Besar Tak Punya Gejala Spesifik

Muchtar SBSI: Buruh Butuh Ahok Bersama Jokowi di Istana

Ahok Bakal Pindahkan Semua Panti Sosial ke Tangerang

Video Terkini