Sukses

Alkes Bermasalah di Sejumlah Puskesmas Tangsel Ditarik

"Semua alkes untuk perawatan bayi di tempat praktik diangkut oleh Dinkes," ungkap salah seorang dokter yang praktik di Puskesmas Parigi.

Liputan6.com, Tangerang - Sejumlah alat kesesehatan (alkes) di beberapa Puskesmas yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditarik oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Dinkes berdalih, alkes yang ditarik bermasalah dalam pembayarannya pada tahun anggaran (TA) 2013.

"Semua alkes untuk perawatan bayi di tempat praktek diangkut oleh Dinkes," ungkap salah seorang dokter yang praktek di Puskesmas Parigi, Pondok Aren, Kota Tangsel yang enggan disebutkan namanya, Rabu (2/4/2014).

"Satu ranjang tempat tidur, satu buah tabung oksigen berikut roli, penghangat bayi yang baru lahir, laser pemotong pusar dan berikut lampu penerangan," ungkap sang dokter.

Menurutnya, semua alkes untuk bayi tersebut langsung diangkut dan dibawa ke salah satu gudang yang ada di Jalan Siliwangi, Pamulang. "Terkait apanya saya nggak tahu ya," ujar sang dokter.

Kepala Dinkes Kota Tangsel Dadang M Epid membenarkan pihaknya menarik semua alkes di sejumlah puskesmas di wilayahnya. "Ya, yang kemarin 2013 prosesnya bermasalah. Makanya tak kami bayarkan," ucap Dadang.

Ditanya mau diapakan sejumlah alkes tersebut, Dadang pun enggan berkomentar lebih lanjut. "Langsung saja ke staf saya. Dia yang tahu persis kronologinya," elak Dadang.

(Shinta Sinaga)

Â