Liputan6.com, Jakarta - Penggalangan dana untuk Satinah, TKW Arab Saudi terancam hukuman pancung belakangan banyak dilakukan masyarakat. Baik yang dilakukan secara perorangan atau terorganisir. Semua ingin memberi simpati dan dukungan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (3/4/2014), salah satu yang mengorganisir dana untuk TKI Satinah adalah Migrant Care, LSM yang peduli terhadap nasib para TKI di luar negeri.
Dana yang digalang Migrant Care terkumpul dari berbagai elemen. Mulai dari masyarakat biasa, para TKI hingga para artis. Uang yang terkumpul dari sumbangan masyarakat telah mencapai Rp 3 miliar. Dana tersebut rencananya akan diserahkan kepada pemerintah melalui Gubernur Jawa Tengah.
Sementara pemerintah Indonesia menyatakan telah berupaya maksimal membebaskan Satinah. Sebelumnya, hasil negosiasi telah berhasil menunda pelaksanaan eksekusi hukuman pancung menjadi 2 tahun dengan membayar diyat Rp 12 miliar. Namun upaya tersebut dipandang Migrant Care belum maksimal.
Selain 41 TKI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi, masih banyak lagi TKI di luar Arab Saudi yang bernasib sama. Rata-rata kasus TKI tersebut akibat membela diri setelah menerima perlakuan semena-mena dari para majikan.
Baca juga:
Dana #SaveSatinah Rp 2 M, Melanie Soebono ke Semarang
Jelang Batas Akhir Diyat Satinah, Keluarga Gelar Tahlilan
[VIDEO] Lantunan Doa dan Nyala Lilin untuk Kebebasan Satinah
Migrant Care Kumpulkan Dana Rp 3 Miliar untuk TKI Satinah
Jelang tenggat waktu pembayaran diyat TKI Satinah, 3 April 2014, Migrant Care telah mengumpulkan dana sebesar Rp 3 miliar.
Advertisement