Sukses

Bergesernya Jembatan Blok G Dianggap Bukan Kesalahan Konstruksi

Menurut Dirut PD Pasar Jaya, apa yang terjadi dengan jembatan penghubung Pasar Blok G semata-mata kesalahan pada teknis pengerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis membantah pergeseran balok beton jembatan penghubung Blok G ke Blok F Pasar Tanah Abang merupakan kesalahan konstruksi. Menurutnya, apa yang terjadi semata-mata hanya kesalahan pada teknis pengerjaan.

"Bukan (kesalahan konstruksi). Teknis pelaksanaannya saja mungkin terlalu cepat atau tidak hati-hati," ujarnya ketika dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Yang jelas, lanjutnya, balok beton tersebut terguling saat akan dipindahkan setelah dilakukan pengecoran. Seharusnya, menurut Djangga, balok beton tersebut dalam posisi berdiri atau vertikal untuk bisa digunakan.

"Namun karena diduga pekerja yang kurang hati-hati, maka balok tersebut terguling, kemudian posisinya menjadi horizontal atau tidur. Jadi otomatis baloknya tidak bisa digunakan. Itu harus diturunkan," jelasnya.

PT Nusa Konstruksi Enjiniring saat ini bekerja sama dengan Pemprov DKI untuk menghidupkan kembali fungsi jembatan penghubung antara blok G dan Blok F. PT Nusa menurut Djangga merupakan perusahaan swasta yang memiliki sebuah bangunan yang berlokasi tepat di samping gedung Blok G.

Djangga juga mengaku pihaknya tidak memilih kontraktor tersebut sehingga jembatan tersebut bukan proyek PD Pasar Jaya. "Bukan bantuan CSR, tapi cuma kerja sama dengan Pemprov DKI," pungkas Djangga. (Raden Trimutia Hatta)