Liputan6.com, Jayapura - Kapolres Jayapura AKBP Alfred Papare terkena serpihan kaca saat sedang memantau baku tembak di perbatasan Papua dan Papua Nugini, Sabtu (5/4/2014) pagi. Saat itu, dia bersama dengan anggota Kodim 1701 sedang berada di atas sebuah menara setinggi sekitar 50 meter.
"Saat ini dia sedang dievakuasi menuju rumah sakit terdekat," jelas salah seorang petugas keamanan di perbatasan.
Baku tembak terjadi pagi tadi antara sekitar 40 orang kelompok sipil bersenjata laras panjang dan berpakaian loreng. Sampai saat ini, aksi blokade jalan menuju perbatasan serta pembakaran masih berlangsung.
Warga setempat bernama Amir yang kesehariannya berdagang di Pasar Marketing Point di wilayah perbatasan menyebutkan aktivitas di pasar terhenti dan warga lebih memilih berdiam di dalam rumah.
"Aktivitas lumpuh dan baku tembak masih terjadi. Saya melihat tadi sudah ada 2 truk anggota TNI yang ditambah ke daerah perbatasan," jelasnya.
Sementara itu, Kasdam Kodam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian membenarkan penembakan menara di perbatasan dengan PNG hingga menyebabkan Kapolres Jayapura dan salah satu anggota Kodim setempat kena serpihan kaca.
"Kapolresta Jayapura Alfred Papare dan anggota Kodim atas nama Tukino memang kena serpihan kaca saat berada di satu tempat. Mereka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara," katanya. (Muhammad Ali)
Terlibat Baku Tembak, Kapolres Jayapura Kena Serpihan Kaca
Kapolres Jayapura AKBP Alfred Papare terkena serpihan kaca saat sedang memantau baku tembak di perbatasan Papua dan Papua Nugini.
Advertisement