Liputan6.com, Bandung - Stasiun Kereta Api Kiaracondong Bandung, Jawa Barat, mencatat 3 keterlambatan perjalanan kereta api. Ini merupakan imbas dari tergulingnya Kereta Api Malabar di KM 244, Kampung Terung RT 05/09, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Stasiun Kiaracondong, Muhammad Nurmuntaji mengatakan keterlambatan terjadi pada pemberangkatan KA 124 Kahuripan jurusan Bandung-Kediri yang harusnya berangkat Jumat 4 April 2014 pukul 20.30 WIB menjadi pukul 21.05 WIB.
Selain itu, KA 146 Sawunggalih jurusan Bandung-Kutoarjo yang seharusnya berangkat pukul 21.10 WIB menjadi 21.47 WIB.
"Ini terjadi karena anjloknya Kereta Api Malabar di Tasikmalaya dan kita koordinasi dengan pemberangkatan menggunakan jalur utara," katanya saat ditemui di kantornya, Sabtu (5/4/2014).
Nurmuntaji mengatakan, ada 1 keterlambatan kedatangan yaitu untuk KA Kahuripan 123 jurusan Kediri-Bandung, yang mengalami keterlambatan 259 menit atau tiba di Stasiun Kiaracondong pukul 07.55 WIB.
Disinggung apakah ada penumpukan penumpang akibat terganggunya jadwal pemberangkatan, Nurmuntaji mengklaim tidak ada penumpukan penumpang. Namun, ada beberapa pembatalan pemberangkatan.
"Ada beberapa yang membatalkan dan kita langsung ganti. Jumlah pastinya masih menunggu hasil pendataan untuk hari ini. Namun, kemarin hanya ada 1 pembatalan dan diganti 100 persen." pungkasnya.
KA Malabar Terguling, 3 Perjalanan di Kiaracondong Terlambat
Stasiun KA Kiaracondong Bandung mencatat 3 keterlambatan perjalanan KA akibat dari tergulingnya KA Malabar di Tasikmalaya.
Advertisement