Sukses

Perbatasan Papua-Papua Nugini Masih Siaga

Dua panser masih disiagakan di daerah Wutung, perbatasan Papua dan Papua Nugini.

Liputan6.com, Papua - Dua panser masih disiagakan di daerah Wutung, perbatasan Papua dan Papua Nugini. Penempatan panser dilakukan pascainsiden penembakan di wilayah perbatasan. Sejumlah aparat keamanan juga masih berjaga.

Sehari pascakejadian, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua, Irwasda Polda Papua Kombes Pol I Gde Sugianyar dan Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua Suzanna Wanggai mendatangi lokasi kejadian.

"Kemungkinan mereka menggunakan senjata moser, yang jaraknya bisa mencapai 300-400 meter. Kami jamin tidak akan ada gangguan penembakan lagi, sebab situasi telah diambil alih," jelas Christian, Minggu (6/4/2014).

Kodam Cenderawasih juga meminta masyarakat setempat melakukan aktifitasnya seperti biasa dan juga tetap melakukan pencoblosan pada 9 April nanti.

Pantauan di lapangan, masih terlihat beberapa bekas tembakan dan seretan tubuh manusia yang ditandai dengan ceceran darah. Sejumlah pagar pembatas dan batang pohon yang dibakar kelompok sipil bersenjata juga masih dibiarkan di lokasi kejadian.

"Kelompok sipil bersenjata ini sudah memasuki wilayah Indonesia. Mereka menguasai pencucian mobil milik Karantina Papua yang sudah lama tidak ditempati. Di pencucian mobil itu, kelompok sipil bersenjata melakukan pembobolan tembok untuk meneropong aparat keamanan Indonesia," kata salah seorang petugas di lokasi kejadian.

Video Terkini