Sukses

Polisi Terus Pantau Aktivitas Cecep `Rasul`

Pihak Polrestabes Bandung ingin memastikan tak ada lagi aktivitas perkumpulan Cecep yang diduga beraliran sesat.

Liputan6.com, Bandung - Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung terus memantau aktivitas Cecep Solihin (49) di kediamannya kawasan Jalan Cinta Asih, RT 01/11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.

Polisi ingin memastikan tidak ada lagi aktivitas perkumpulan Cecep. Selama 3 tahun terakhir, Cecep menyebarkan ajaran yang menyimpang dengan pengakuan dirinya sebagai rasul. Apalagi, pengikut Cecep berasal dari luar Kota Bandung.

"Anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan Brigadir RW juga tetap memantau Cecep," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Mashudi di Bandung, Minggu (6/4/2014).

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung tetap mengawasi dan membina Cecep. Terutama, agar Cecep tidak mengulangi perbuatannya.

Namun bila Cecep kembali `berulah`, menurut Mashudi, pihaknya tak segan-segan membawa Cecep ke ranah hukum dan akan diproses. "Sekarang sudah tidak ada lagi aktivitas di rumahnya Cecep," pungkasnya.

Cecep sempat ditangkap dan diperiksa pihak kepolisian pada Rabu 2 April 2014. Ia diduga menyebarkan aliran sesat dengan mengaku dirinya rasul kepada pengikutnya. Tak hanya itu, Cecep sempat melontarkan keyakinan bahwa kiamat akan segera terjadi pada 5 Mei 2014.

Baca juga:

MUI Jabar: Cecep Yakin Kiamat 5 Mei 2014
Minta Maaf, Cecep Siap Bubarkan Kelompok Aliran Sesatnya
MUI Jabar Dalami Ajaran Aliran Sesat Cecep

EnamPlus