Pasca-penembakan, Perbatasan RI-Papua Nugini Akan Dibenahi

Liputan6.com, Jayapura - Pasca-penembakan di Wutung, perbatasan Papua dan Papua Nugini, sejumlah pembenahan bakal dilakukan oleh Kodam Cenderawasih, kepolisian daerah (polda) dan juga pemerintah provinsi setempat.

Salah satu pembenahan yang dilakukan adalah digesernya tiang bendera yang berada tepat di pintu batas kedua negara itu. Rencananya tiang bendera akan digeser sekitar 300 meter maju ke depan, mendekati pos jaga aparat keamanan.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua menyebutkan pemindahan tiang bendera dilakukan dan akan digantikan papan nama berukuran besar dan bertuliskan `Pemerintah Provinsi Papua, Indonesia`.

Pergeseran tiang bendera itu juga dilakukan, imbuh Pangdam Cenderawasih, untuk menghindari kejadian penodaan pada bendera Merah Putih. Penodaan Merah Putih telah dua kali dilakukan di perbatasan oleh kelompok orang tak dikenal. Dengan cara menurunkan Merah Putih dan menaikkan Bintang Kejora, bendera yang selama ini diakui sebagai bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Bendera Merah Putih permanen akan didirikan dekat pos jaga aparat, agar mudah dipantau. Pergeseran tiang bendera dilakukan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan oleh kelompok yang berseberangan dengan NKRI," ujar Mayjen Christian Zebua di sela-sela kunjungannya ke lokasi penembakan di Wutung, Minggu (6/4/2014).

Menurut dia, pembenahan lainnya juga akan terjadi pada kaca tower perbatasan. Kaca tersebut nantinya akan diganti dengan kaca anti-peluru, untuk menjaga keamanan petugas di atas tower.

Sejumlah pembenahan ini tetap akan dikoordinasikan antara Polda Papua, Kodam dan juga Pemerintah Provinsi Papua. "Kami tidak akan melakukannya sendiri, tetap berkoordinasi dengan semua pemangku kebijakan," katanya.

Sehari pasca-penembakan yang terjadi di Wutung, sejumlah pemangku kebijakan di wilayah perbatasan, melihat dari dekat lokasi tersebut. Ikut dalam rombongan tersebut di antaranya Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. I Gde Sugianyar dan Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Papua Suzanna Wanggai.

Baca juga:

Anggota Kodim Jayapura Korban Baku Tembak Masih Dirawat
1 Tewas Baku Tembak di Perbatasan Papua-PNG, Pelaku Diduga WNI
Kronologi Penembakan di Papua Versi Polri