Liputan6.com, Sleman - Menyusul makin sulitnya mencari pasokan, harga komoditi cabai rawit di pasar tradisional Sleman, Yogyakarta, kembali meroket.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (7/4/2014), para pedagang mengaku, jika biasanya bisa memasok hingga 50 kilogram cabai per hari, kini paling banyak hanya 10 persennya saja atau berkisar 5 kilogram per hari.
Tak ayal harga cabai rawit yang biasanya dijual hanya kurang dari Rp 50 ribu, saat ini sudah melonjak mencapai Rp 60-70 ribu per kilogram.
Tak hanya pembeli, kondisi terus melonjaknya harga cabai rawit ini juga dikeluhkan para pedagang karena omzet penjualan pun menurun tajam.
Jika biasanya menjual tak kurang dari 10 kilogram per hari, kini pedagang paling banyak dapat menjual berkisar 2-3 kilogram saja.
Di pasar tradisonal Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin harga cabai merah keriting juga sudah mencapai harga Rp 60-70 ribu per kilogramnya. Padahal 2 pekan sebelumnya harga cabai merah kriting masih di kisaran harga Rp 25-30 ribu per kilogramnya.
Sulitnya mencari pasokan cabai ini diduga terjadi akibat cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air, hingga mengakibatkan para petani mengalami gagal panen. (Anri Syaiful)
Baca juga:
Harga Cabai Rawit Meroket di Pontianak
Baca Juga
Harga Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu per Kg di Palu
Advertisement