Liputan6.com, Poso - Distribusi logistik pemilu ke tingkat kelurahan di Poso, Sulawesi Tengah, mendapat pengawalan ekstra dari aparat keamanan. Distribusi ke sejumlah daerah rawan konflik juga menggunakan kendaraan dari Polres Poso. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (8/4/2014).
Sementara ratusan pengungsi Syiah asal Sampang, Madura dipastikan tetap memiliki hak suara dalam pemilu legislatif 9 April besok. Meski mereka kini tinggal di pengungsian Rusun Puspa Agro Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur. Sayangnya kaum Syiah ini tidak mengenal para calon wakil rakyat karena tidak tersentuh sosialisasi.
Di Kelurahan Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Jambi seorang ketua RT berkeliling kampung menenteng mikropon mengajak warganya untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya. Sedangkan bagi warga yang belum terdaftar, diminta datang ke TPS dengan membawa KTP atau kartu keluarga.
Lain lagi di Banyuwangi, Jawa Timur, rencana pemerintah setempat menggusur Pasar Sobo menjadi terminal wisata menuai protes puluhan pedagang. Mereka memblokade jalan menuju pasar dan juga mengancam akan golput pada pemilu legeslatif. (Raden Trimutia Hatta)
Lihat juga:
[VIDEO] Menwa Sosialisasi Pemilu di HI - Siswa SD Belajar Politik
[VIDEO] Jurnalis Demo Kalapas Sumut - Camat Minta Dukung 1 Parpol
[VIDEO] Sambut Pemilu, SCTV Luncurkan Studio Berteknologi Tinggi
Pemilu Poso Dijaga Ketat-Pedagang Banyuwangi Ancam Golput
Distribusi logistik pemilu ke sejumlah TPS di Poso dijaga ketat aparat. Tolak penggusuran pasar, pedagang di Banyuwangi ancam golput.
Advertisement