Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku, bahwa ujian nasional (UN) tahun 2014 ini ada juga yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Sebab pesertanya berada di rumah tahanan itu.
"Kan sudah itu semua. Tapi kita pastikan ujian anak-anak yang ada di lapas itu tetap berlangsung. Itu hak dari anak-anak kita," kata Nuh di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Menurutnya, meski terjerat kasus-kasus pidana, siswa-siswi ini berhak mengikuti UN di lapas. Dengan pengawasan dari pihak sekolah.
"Jangan sampai mereka kena musibah, itu terus akhirnya sekolahnya pun juga kacau gitu kalau nggak lulus," jelas Nuh.
Mengikuti UN, lanjutnya, merupakan hak bagi seluruh siswa-siswi se-Indonesia. Walaupun menjadi warga binaan lapas namun hak itu tetap harus diberikan.
"Nggak akan dibeda-bedakan, tetap kita berikan bagi adik-adik kita yang ada di lapas. Itu hak mereka," pungkas Nuh. (Elin Yunita Kristanti)
Mendikbud Pastikan Siswa Binaan Lapas Tetap Ikuti UN
Mendikbud Mohammad Nuh mengaku, bahwa ujian nasional tahun 2014 ini ada juga yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Advertisement