Liputan6.com, Tasikmalaya - Proses evakuasi lokomotif kereta api Malabar yang terperosok ke jurang akibat longsor di Tasikmalaya, Jawa Barat, gagal. Awalnya evakuasi yang telah dijadwalkan berjalan lancar. Roda depan dan belakang lokomotif atau bogie berhasil diangkat. Namun saat evakuasi kembali dilakukan, hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (11/4/2014), bahkan tanah yang telah dipadatkan dibagian yang longsor kembali melunak dan sedikit demi sedikit longsor akibat guyuran hujan.
Ketika bogie hendak diangkat, lokomotif yang berada didasar jurang meluncur lebih dalam hingga 20 meter. Sebuah pohon di dasar jurang menahan laju lokomotif sehingga tidak terperosok makin dalam.
Tim teknis dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya menghentikan evakuasi. Karena cuaca di lokasi tidak bersahabat. Proses evakausi akan kembali dilanjutkan bila kondisi cuaca memungkinkan.
Sebelumnya KA Malabar yang melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terguling di KM 244 Desa Mekarsari, Tasikmalaya Jumat 4 April. Insiden ini terjadi akibat rel di kawasan tersebut ambles tergerus longsor.
Peristiwa tersebut menyebabkan lokomotif dan 2 gerbong kereta terjun ke jurang. Akibatnya 3 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka. (Raden Trimutia Hatta)
Cuaca Buruk, Evakuasi Lokomotif KA Malabar Gagal
Akibat cuaca buruk, proses evakuasi lokomotif KA Malabar yang terperosok ke jurang pekan lalu menemui jalan buntu.
Advertisement