Liputan6.com, Makassar Puluhan petugas patroli bermotor (patmor) Brimob Polda Sulawesi Selatan berupaya menghalau tawuran 2 kelompok warga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/4/2014), kedua kelompok warga tersebut adalah warga Jalan Abu Bakar Lambogo dan Jalan Jalahong. Mereka saling serang dengan menggunakan batu dan anak panah.
Baca Juga
Tembakan peringatan dilepaskan berkali-kali ke udara agar kedua kelompok itu bubar. Peringatan keras aparat kepolisian membuat takut sebagian dari kelompok yang bertikai.
Advertisement
Para warga pun akhirnya mundur. Tawuran itu dipicu oleh dendam lama antara kedua kelompok itu.
Polisi kemudian menyisir kedua wilayah dan menemukan puluhan anak panah yang biasa digunakan dalam setiap tawuran di Makassar. Anak panah itu berbahaya dan mematikan.
Polisi meringkus seorang pemuda yang kedapatan membawa puluhan anak panah. Petugas langusng membawanya ke kantor polisi untuk diperiksa.
Akibat tawuran itu, puluhan rumah rusak parah karena terkena lemparan batu. Polisi bersenjata lengkap masih disigakan di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan hingga Sabtu malam 12 April 2014.