Sukses

Walikota Semarang Sidak UN Pertama di SMAN 5

Seharusnya ada 402 siswa di SMAN 5 yang mengikuti UN. Namun 2 di antaranya tak bisa mengkuti ujian hari ini.

Liputan6.com, Semarang - Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan anggota Komisi X DPR Agus Hermanto memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama SMAN 5 Semarang, Jawa Tengah. Tak ingin mengganggu siswa yang tengah melaksanakan UN, Hendrar dan Agus pun memantau dengan cara mengintip beberapa kelas.

"Tidak ingin mengganggu konsentrasi peserta ujian," kata ketua Komisi X DPR Agus Hermanto di ruang kesenian SMAN 5 Semarang.

Seharusnya ada 402 siswa di SMAN 5 yang mengikuti UN. Namun 2 di antaranya tak bisa mengkuti ujian hari ini. 1 Di antara 2 siswi itu akan menjalani operasi di rumah sakit. Sedangkan 1 lainnya juga menderit sakit dan harus dirawat di rumah.

"Ada 2 siswa yang memang sakit sehingga tidak bisa melaksanakan UN. Satu sakit mau operasi, satu di rumah," kata Kepala  SMAN 5 Semarang Titi Priyatiningsih kepada walikota dan komisi X.

Untuk siswi yang menjalani operasi, lanjut Titi, masih berpeluang untuk mengikuti ujian susulan. Sementara siswa yang sakit lainnya sudah resmi mengundurkan diri karena penyakit yang telah lama dideritanya.

"Sakit sudah lama, kemungkinan malah tidak bisa ikut UN, sakitnya komplikasi. Orangtuanya sudah ke sini, sudah ada surat resmi," tutur Titi.

Sementara pihak sekolah juga sudah membekali siswa secara psikologis untuk menghadapi UN ini. Hal itu dilakukan sekolah sejak semester I.

"Insyaallah tidak terlalu nervous," pungkas Titi. (Raden Trimutia Hatta)