Liputan6.com, Jakarta - Meski kondisi fisik Fransisca bocah berusia 11 bulan terlihat sehat dan bugar, namun sebenarnya ia masih dalam kondisi shock.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (14/4/2014), pasca dititipkan kekasih ibu-nya pada pedagang kaki lima. Fansisca kerap menangis dan memanggil nama nenek yang merawatnya sejak kecil.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun memberikan terapi ikatan dan psikologis pada bayi malang tersebut.
Kasus penelantaran bayi tersebut ditangani Polsek Pademangan, Jakarta Utara. KPAI meminta aparat kepolisian mengganjar pelaku dengan pasal berlapis, yakni pasal penculikan dan penelantaran anak.
Advertisement
Pelaku penculikan Fransisca adalah kekasih sang bunda, yang merasa terganggu dengan keberadaan bayi dalam hubungannya. (Raden Trimutia Hatta)