Liputan6.com, Semarang - Pertanyaan seputar Jokowi muncul dalam soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia jurusan IPS. Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto pun mengaku terkejut mendapat kabar itu.
"Kami memang memantau jalannya UN. Namun yang kami monitor adalah pelaksanaan secara teknis. Secara etika kami tidak boleh masuk ruangan karena akan mengganggu anak-anak," kata Agus Hermanto di sela-sela reses di Semarang, Senin (14/4/2014).
Agus menambahkan, materi UN sebaiknya tidak memunculkan tokoh-tokoh politisi yang masih aktif. Ia menyebut akan segera memanggil Mendikbud M Nuh, untuk klarifikasi soal ini.
"Usai reses ini, kami akan segera memanggil Mendikbud untuk mengetahui apa latar belakang munculnya pertanyaan tersebut," kata Agus.
Agus berharap agar semua pihak yang bersinggungan untuk menelusuri. "Jika ada unsur pidana, biar polisi dan kejaksaan yang menindaklanjuti. Jika ada kaitannya dengan Pemilu, tentu saja Bawaslu bisa menindaklanjuti, hanya saja saat ini Jokowi memang belum resmi sebagai capres. Demikian pula jika ada masalah administrasi, tentu inspektorat yang bergerak," beber Agus.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPD Gerindra Sriyanto Saputro mendesak agar Komisi X DPR segera memeriksa Mendikbud M Nuh. Menurut dia, munculnya pertanyaan itu membuktikan ada skema yang sistematis melibatkan birokrasi untuk berlaku tidak netral.
"Sangat disesalkan telah menggiring siswa ke politik praktis. Ini bukan masalah sepele, Mendiknas harus bertanggungjwab," kata Sriyanto.
Sebelumnya, pertanyaaan terkait sosok Jokowi muncul dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia jurusan IPS. Awalnya diketahui dari SMA Muhammadiyah 1 Sukoharjo, dan setelah di cek ulang ternyata beredar di seluruh Jawa Tengah.
Dalam soal tersebut, Jokowi dituliskan sebagai sosok yang bersih dan antikorupsi. Berikut kutipan asli yang ada dalam salah satu soal UN yang dimaksud:
"Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibu kota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat. Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang Upah Minimun Provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut dewan pengupahan menetapkan UMP sebesar Rp 2,2 juta".
Dua pertanyaan yang harus dijawab peserta UN, adalah, pada nomor 15, tertulis, "Keteladanan Jokowi pada kutipan wacana tersebut adalah?" dan "Masalah yang dihadapi tokoh Joko Widodo berdasarkan paragraph tersebut adalah?".
Ada Jokowi di Soal UN, Komisi X DPR Segera Panggil Mendikbud
Pertanyaan seputar Jokowi muncul dalam soal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia jurusan IPS.
Advertisement