Liputan6.com, Yogyakarta- Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA, Novi Trisna Anggraini datang dengan ambulans ke sekolahnya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta. Meski harus mengenakan penyangga leher, Novi mengerjakan soal ujian pertama yaitu Bahasa Indonesia di ruang UKS. Ia juga masih mengenakan penyangga leher.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (15/4/2014), Novi yang masih menjalani perawatan medis akibat gegar otak mempunyai alasan tersendiri untuk tetap mengikuti ujian nasional sesuai jadwal.
Sama halnya dengan Khoirun, siswa SMKN 2 Bangkalan, Jawa Timur. Meksi harus mengerjakan dengan setengah berbaring, Khoirun mengerjakan soal ujian dengan teliti.
Sebenarnya ia belum bisa beraktivitas penuh lantaran belum lama menjalani operasi usus buntu. Namun melihat tekad Khoirun yang memggebu, pihak sekolah pun tidak kuasa menolaknya untuk mengikuti ujian.
Sementara Umatul Yani, siswi SMA Wali Songo, Ponorogo, Jawa Timur mengerjakan soal UN di RS Aisyiyah, Ponorogo. Pihak keluarga yang mendampinginya di RS sebenarnya khawatir dengan kondisi Yani. Karena sehari sebelumnya kondisi kesehatannya sempat menurun. Beruntung saat ujian konidisinya kembali membaik.
Ujian nasional tingkat SLTA secara serampak akan berlangsung selama 3 hari dengan 3 mata pelajaran inti. Yakni bahasa Indonesia, matematika dan bahasa Inggris untuk semua jurusan. Selain itu ada 3 mata pelajaran lainnya untuk masing-masing jurusan, Yaitu Fisika, Kimia dan Biologi untuk IPA. Ekonomi, Sosiologi dan Geografi untuk IPS. Dan Sastra Indonesia, Antorpologi dan Bahasa Asing untuk jurusan Bahasa. (Rizki Gunawan)
Operasi Usus Buntu, Khoirun Kerjakan Soal UN di RS
Mereka tetap semangat mengikuti ujian nasional meski masih dalam perawatan medis.
Advertisement