Liputan6.com, Wonosobo Ujian Nasional (UN) juga diikuti peserta ujian persamaan tingkat SMA, contohnya di Wonosobo, Jawa Tengah. Peserta ujian termuda berusia 18 tahun dan yang tertua 72 tahun. Mereka semua bersemangat untuk mengikuti UN.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (15/4/2014), Siti Aisyah mengerjakan ujian sambil menggendong bayinya yang baru berusia 4 bulan. Walau sempat putus sekolah, Aisyah pantang menyerah demi menggenggam ijazah SMA.
Berbeda lagi dengan Rosdiana, meski infusnya masih terpasang, ia menjalani UN di sebuah rumah sakit di Grobogan, Jawa Tengah. Walau terserang penyakit paru-paru, pelajar SMK itu berupaya untuk menyelesaikan satu demi satu soal ujian. Namun karena keadaan tubuhnya masih lemah, konsentrasinya pun berkurang.
Advertisement
Penyakit demam berdarah membuat I Komang Aditya Krishna Prathama terpaksa mengerjakan UN di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali. Trombositnya yang masih rendah tidak memungkinkan Komang untuk mengikuti UN bersama temannya di sekolah. Seorang pengawas pun diutus untuk mendampingi Komang menjalani UN.
Lain lagi di Lamongan, Jawa Timur, 2 siswa SMK gagal mengikuti UN akibat kecelakaan 2 hari lalu. Mereka menderita patah tulang akibat terjatuh dari sepeda motor usai mengikuti doa bersama di sekolah. Rencananya, kedua pelajar itu akan mengikuti ujian susulan pada 22 hingga 24 April mendatang.
(Shinta Sinaga)