Liputan6.com, Padang Pariaman Usai Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2914 lalu, bendera-bendera partai menghilang dari jalanan. Tetapi di Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, bendera warna-warni itu kini memenuhi sawah-sawah petani.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (16/4/2014), bendera-bendera partai ada di sawah bukan untuk berkampanye, tapi justru untuk mengusir burung pipit.
Baca Juga
Padi yang hampir panen merupakan makanan utama burung pipit, sehingga para petani harus menjaganya dari gangguan burung. Biasanya, para petani menggunakan daun-daun dan orang-orangan sawah untuk menakuti burung. Kini mereka punya cara yang lebih mudah.
Advertisement
Dengan menggunakan bendera-bendera partai yang sudah tidak berguna, mereka memanfaatkan itu semua. Hasilnya, kibaran bendera partai, ditambah dengan sedikit sorakan, burung pipit pun langsung terbang tinggi.
Ide petani Padang Pariaman itu mungkin bisa menjadi contoh bagi petani-petani lain. Bendera partai yang terbuang dan dianggap menjadi sampah ternyata bisa bermanfaat.
(Shinta Sinaga)