Liputan6.com, Jakarta - Bocah A (6), siswa taman kanak-kanak sekolah internasional di Pondok Indah, Jakarta Selatan menjadi korban pelecehan seksual di toilet sekolahnya. Ternyata sekolah bertaraf internasional tersebut tidak memiliki kamera CCTV.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, tak ada CCTV yang mengarah ke toilet tempat bocah A mengalami tindak kekerasan dan pelecehan seksual.
"Di sekolah tersebut sudah terpasang cukup banyak CCTV di sudut tertentu. Tapi yang mengarah ke toilet, saat itu belum terpasang," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Rabu (15/4/2014).
Rikwanto menambahkan, setelah dilakukan pengecekan oleh pihak kepolisian, pihak sekolah langsung memasangkan CCTV yang mengarah ke toilet.
"Saat ini sudah dipasang. Setelah kejadian itu baru dipasang dan setelah kita datangi ke sekolah," tambah Rikwanto.
Bocah A dilecehkan petugas kebersihan sekolahnya saat berada di toilet. 2 Pelaku pencabulan telah ditahan.
Rikwanto mengatakan, kedua tersangka berinisial AI dan VA ternyata mempunyai penyakit psikis. "Mereka punya penyakit psikis masuk dalam golongan homo," kata Rikwanto di kantornya, Jakarta, Selasa 15 April 2014.
Advertisement