Liputan6.com, Jakarta: Barang elektronika ilegal bukan cerita baru bagi para pedagang maupun pembeli di Pusat Perdagangan Elektronik Glodok, Jakarta Barat. Anehnya, para pedagang tidak merasa dirugikan dengan beredarnya barang ilegal tadi. Sebab menurut seorang pedagang, Andi Yoseph, meski barang tersebut dijual dengan harga miring, konsumen tetap selektif membeli barang.
Pernyataan Andi dibenarkan pedagang lainnya, A Sun. Menurut dia, biasanya barang ilegal memang dijual dengan harga lebih murah dari harga resmi. Sebab, tanpa melalui prosedur distribusi yang resmi, barang-barang itu tidak ditarik pajak pemerintah. Konsekuensinya, barang elektronik ilegal tak memiliki garansi kualitas dan perawatan.
Para pedagang ini tetap mengharapkan pemerintah lebih serius mengawasi pola distribusi yang ada. Sebab peredaran barang ilegal tak lepas dari lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah selama ini [baca: Impor Barang Elektronika Ilegal Kian Deras].(MTA/Christiyanto dan Hendro wahyudi)
Pernyataan Andi dibenarkan pedagang lainnya, A Sun. Menurut dia, biasanya barang ilegal memang dijual dengan harga lebih murah dari harga resmi. Sebab, tanpa melalui prosedur distribusi yang resmi, barang-barang itu tidak ditarik pajak pemerintah. Konsekuensinya, barang elektronik ilegal tak memiliki garansi kualitas dan perawatan.
Para pedagang ini tetap mengharapkan pemerintah lebih serius mengawasi pola distribusi yang ada. Sebab peredaran barang ilegal tak lepas dari lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah selama ini [baca: Impor Barang Elektronika Ilegal Kian Deras].(MTA/Christiyanto dan Hendro wahyudi)