Sukses

Usai Bunuh Kekasih, AM Coba Sayat Nadi dan Leher

Usai membunuh sang kekasih Murni, AM rupanya ingin ikut bersama ke alam baka dengan menyayat nadi dan lehernya.

Liputan6.com, Jakarta - Usai membunuh sang kekasih Murni (25), AM rupanya ingin ikut bersama ke alam baka dengan menyayat nadi dan lehernya menggunakan pisau. Namun, percobaan bunuh diri itu terlebih dulu diketahui anak angkatnya, Handi.

"Jadi setelah membunuh, pelaku mencoba bunuh diri. Tapi keburu diketahui anaknya yang baru pulang kerja," kata Kapolsek Kramat Jati, Kompol Handini di Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Handini menjelaskan, AM mencoba mengakhiri hidupnya dengan menyayatkan pisau ke leher. Selain itu, pria yang sudah menduda selama 5 tahun itu juga menggoreskan pisau dapur ke urat nadi tangan kanannya.

"Saat ini pelaku dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan. Kami berharap pelaku bisa sembuh untuk menjalani pemeriksaan atas kasus pembunuhan yang dilakukannya," lanjut dia.

Polisi, sambung Handini, sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Di antaranya anak angkat pelaku, Handy dan Ketua RT 09 RW 07, Paulus. Keduanya merupakan orang yang pertama kali menemukan Murni sudah tidak bernyawa.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu, 16 April 2014. AM diduga kesal dengan Murni lantaran terus meminta uang. Gelap mata, AM lalu mengambil pisau dapur dan menusuk tubuh, termasuk menggorok leher Murni.

Wanita cantik yang bekerja di klub malam di kawasan Kota, Jakarta Barat itu pun tewas seketika. Handy yang baru pulang kerja kaget saat melihat tubuh Murni sudah tergeletak penuh darah. Saat membuka pintu, dia juga mendapati ayah angkatnya berada tepat di samping Murni dengan pakaian penuh darah.

Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Ketua RT setempat. Ketua RT lalu melapor ke Ketua RW dan pihak kepolisian. Tak lama pihak kepolian datang dan mengamankan AM. Jasad Murni lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Video Terkini