Liputan6.com, Tangerang - HRD Manager PT ISS Facility Service, Frea Purwati mengaku, setiap proses rekrutmen di tempatnya, selalu didampingi oleh psikiater handal.
Bahkan proses pelatihan atau pembekalan, diberikan selama 10-15 hari kepada calon pekerja, sebelum disalurkan. "Dimulai dari mereka datang kepada kami, dengan mengenakan kemeja dan celana bahan. Membawa lengkap berkas lamaran mereka," tutur Vrea, Kamis (17/4/2014).
Kemudian, dari lamaran tersebut, dilakukan pengecekan keasliannya. Seperti KTP, kartu keluarga (KK), dan ijazah yang dibawa oleh calon pegawai. Setelah itu, dilakukan cek fisik dan kesehatan. Seperti pengukuran tinggi dan berat badan, cek penglihatan buta warna atau tidak, serta pendengaran.
"Setelah dipastikan kondisinya dalam keadaan bugar, barulah dilakukan wawancara terhadap calon pegawai," kata Frea.
Kemudian, lanjutnya, akan diberikan instruksi dan pemahaman soal pekerjaan dan kriteria perusahaan. Intruksi yang diberikan akan berbeda, tergantung profesi yang dipilih.
Setelah itu, calon pegawai diperbolehkan pulang, untuk diberikan waktu berfikir kembali. Apakah pekerjaan yang akan diembannya ini, cocok atau tidak dengan karakternya. "Sebab tidak mudah mengemban jadi satpam, cleaning service," urai Frea.
Kalaupun masih berminat, calon pegawai akan diperbolehkan kembali ke kantor ISS, untuk kembali diberikan arahan. Setelahnya, barulah diberikan pelatihan atau pembekalan skill, 10-15 hari.
Frea mengaku, proses rekrutmen sampai pelatihan, selalu didampingi oleh psikiater dan pelatih handal di bidangnya. "Pasti itu. Kalaupun sudah dipekerjakan terjadi penyimpangan, kembali lagi pada individunya," tukas Vrea. (Anri Syaiful)
ISS Akui Setiap Proses Rekrutmen Didampingi Psikiater
HRD Manager PT ISS Facility Service, Frea Purwati mengaku, setiap proses rekrutmen di tempatnya, selalu didampingi oleh psikiater handal.
Advertisement