Sukses

Ukir Banyak Prestasi, Erick Thohir Dinilai Bisa Bawa RI Bersaing di Kancah Global

Erick Thohir dinilai sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya inovatif, tapi juga punya hasil kerja nyata. Erick dinilai bisa membawa semangat baru dalam mendorong kontribusi aktif memajukan bangsa.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai sebagai pemimpin yang bisa mendorong kemajuan Indonesia di kancah global. 

Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino mengatakan, Erick Thohir telah mengukir sejumlah prestasi cemerlang di BUMN. Berbagai pencapaian diraih Erick melalui kebijakan yang inovatif, misalnya kebijakan transformasi BUMN yang sukses berjalan sampai sekarang.

Terobosan nyata di era kepemimpinan Erick Thohir ini bahkan membawa keuntungan besar terhadap pemasukan negara. Sebab berkat transformasi yang digencarkan mantan Presiden Inter Milan itu, laba Kementerian BUMN konsisten meningkat dari Rp13 triliun menjadi Rp124 triliun. Bahkan di kuartal III 2022, laba BUMN sudah tercatat sebesar Rp155 triliun.

“Saya pikir Pak Erick Thohir sangat cocok untuk membawa Indonesia menjadi negara maju," kata Wendi kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).

Lebih lanjut, dia merespons positif langkah Erick Thohir yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2024 mendatang. Terlebih dengan hadirnya banyak dukungan dari berbagai kalangan.

Menurut dia, Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya inovatif tapi juga punya hasil kerja nyata. Erick dinilai membawa semangat baru dalam mendorong kontribusi aktif memajukan bangsa.

Karenanya, dia percaya di bawah kepemimpinan Erick Thohir nantinya Indonesia dapat berbicara lebih banyak lagi di tingkat global. Sehingga kehadiran Indonesia makin diakui oleh negara-negara maju di dunia.

"Beliau (Erick Thohir) pemimpin yang bisa membawa Indonesia ke depan untuk bersaing dengan negara-negara lain,” ucap Wendi.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Cawapres Tertinggi

Sebelumnya diberitakan, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan Pilpres 2024 merupakan ruang terbuka tanpa incumbent. Berdasarkan pengalaman pada Pilpres 2004 dan 2014, Hanta menyebut variabel cawapres menjadi sangat menentukan peluang kemenangan.

Poltracking Indonesia merilis hasil survei nasional bertajuk "Tendensi Peta Politik Pilpres 2024: Tren Kekuatan Elektoral Partai Politik, Capres & Cawapres di Jakarta, Kamis (22/12/2022). Hasilnya, Menteri BUMN Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi pada simulasi 20 nama calon wakil presiden dengan 15,1 persen.

Hanta mengatakan di bawah Erick menyusul nama-nama seperti Ridwan Kamil 14,0 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 11,7 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 9,2% persen, Khofifah Indar Parawansa 5,5 persen, Muhaimin Iskandar 5,3 persen, Puan Maharani 3,4 persen, Mahfud MD 2,9 persen, Andika Perkasa 2,5 persen, Airlangga Hartarto 1,9 persen, dan cawapres lainnya angka elektabilitasnya di bawah 1 persen.

"Berdasarkan tendensi kedekatan dengan elite politik dan king maker Pilpres 2024, menurut tren data survei Poltracking, terdapat 10 figur Cawapres potensial. Temuannya, elektabilitas Erick Thohir 16,2 persen menjadi yang teratas," ujar Hanta.

Kemudian, diikuti oleh Ridwan Kamil 15,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 12,0 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 9,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 5,7 persen, Muhaimin Iskandar 5,7 persen, Puan Maharani 4,1 persen, Mahfud MD 3,0 persen, Andika Perkasa 2,7 persen dan Airlangga Hartarto 2,6 persen.

Dalam tren terbaru pada November 2022, ucap Hanta, pada elektabilitas 10 cawapres potensial, nama Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan, sementara sejumlah nama lain tergolong stabil, bahkan ada juga yang mengalami penurunan elektabilitas.

Dalam peta sebaran/crosstab data pemilih partai politik ke 10 cawapres potensial, Hanta mengatakan Erick mendapat dukungan dari empat partai seperti PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, hingga Perindo.