Sukses

Belasan Kapal Dikerahkan Cari Korban Tenggelam di NTT

Pencarian terhadap kapal nelayan yang tenggelam di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta Pencarian kapal nelayan yang tenggelam di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus dilakukan. Sejauh ini  13 orang diduga tewas, namun 4 korban masih belum ditemukan. Tidak adanya data manifest penumpang, membuat pencarian hanya mengandalkan laporan keluarga korban.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (18/4/2014), belasan kapal dikerahkan mencari sisa korban yang masih hilang. Penyisiran dilakukan di lokasi tenggelamnya kapal, yaitu di sekitar Pantai Pallo hingga Selat Gonsalu.

Tim hanya mengandalkan data dari keluarga korban, karena kapal tidak memiliki data manifes jumlah penumpang. Berdasarkan informasi sementara, 9 orang  dinyatakan tewas dan 4 lainnya yang diduga juga tewas hingga kini jasadnya belum ditemukan.

Sebanyak 53 korban selamat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka. Umumnya pasien mengalami trauma psikis pascakejadian, sehingga tim dokter belum mengizinkan pihak manapun untuk menjenguk selain keluarga pasien. Dari 53 pasien hanya 17 orang yang diijinkan langsung pulang.

Sayangnya sebagian keluarga yang datang kesulitan mencari data korban karena tidak ada petugas khusus yang menjaga posko pengumuman data korban.

Kapal Nelayan Bhakti 74 tenggelam Jumat 17 April kemarin saat prosesi laut samana santa dalam rangka perayaan Jumat Agung.

Setiap tahunnya, perayaan ini digelar dan diikuti ratusan orang. Tak heran jika banyak kapal nelayan yang kelebihan beban mengangkut penumpang. Nahas, peristiwa ini terjadi pada Kapal Nelayan Bhakti 74 yang tiba-tiba oleng dan akhirnya terbalik saat diterjang ombak. (Muhammad Ali)