Polisi: Bahan Peledak di Tol Cengkareng Granat Zaman Belanda

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi M Fadil memastikan bahan peledak yang ditemukan di KM 30 Tol Cengkareng arah Bandara Soekarno-Hatta tadi sore adalah granat.

"Itu 2 buah granat nanas peninggalan zaman belanda," kata Fadil saat dihubungi, Sabtu (19/4/2014) malam.

Fadil menjelaskan, granat itu pertama kali ditemukan oleh tukang gali got sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, tukang gali got yang tidak disebutkan namanya tersebut sedang membersihkan got.

Kaget dengan benda yang ditemukannya, tukang gali got tersebut langsung melaporkan kepada pihak berwenang untuk kemudian diteruskan ke polisi.

Tak berselang lama, kata Fadil, tim dari Gegana langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan granat yang ditemukan. Nmaun, Fadil belum bisa memastikan apakah granat yang ditemukan masih aktif atau tidak.

"Belum bisa dikonfirmasi apa itu aktif apa tidak, yang pasti sudah diamankan oleh tim Gegana," kata Fadil.

Seperti diketahui, akun Twitter TMC Polda Metro Jaya sore tadi menulis twit mengenai kepadatan arus lalu lintas di Tol Cengkareng arah Bandara Soekarno-Hatta. Kondisi tersendat itu dikarenakan polisi tengah mengamankan hasil temuan bahan peledak di KM 30 Tol Cengkareng.

"Imbas penanganan penemuan bahan peledak di KM 30 Tol Cengkareng (arah ke Bandara), lalin padat mulai dari KM 27," tulis akun @TMCPoldaMetroJaya pada pukul 18.01 WIB.