Sukses

Situasi Buol Sulteng Mulai Kondusif Pasca-Bentrok

Kapolres Buol, AKBP Ferdinan Pasule mengatakan, situasi di depan kantor Polsek Biau yang menjadi pusat bentrokan saat ini mulai lengang.

Liputan6.com, Buol- Kondisi Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, berangsur kondusif usai terjadi bentrokan antara warga dengan polisi di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Buol, sejak Sabtu 19 April 2014 malam.

Kapolres Buol, AKBP Ferdinan Pasule mengatakan situasi di depan kantor Mapolsek Biau yang menjadi pusat bentrokan saat ini mulai lengang. Tak ada massa, seperti yang terlihat sebelumnya.

"Massa sudah tidak ada berkumpul di depan kantor Polsek Biau," ujar Ferdinan saat dihubungi Liputan6.com dari Palu, Minggu (20/4/2014).

Meskipun situasi sudah mulai kondusif, Ferdinan mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi bentrokan susulan. "Memang sudah kondusif, namun personel harus tetap waspada. Siapa tahu saja ada serangan yang tidak diduga," lanjutnya.

Bentrokan warga dan polisi ini bermula dari pertandingan sepakbola Divisi I Liga Indonesia antara Persatuan Sepak Bola Buol (Persbul) dan Persatuan Sepak Bola Bayuwangi (Persiwangi) di Kandang Persbul di Buol, Sabtu malam kemarin, sekitar pukul 19.45 WITA.

Dalam pertandingan itu, Persbul kalah dengan skor 1-2. Atas kekalahan kandang itu, suporter Persbul yang merupakan warga Buol tidak menerima hingga akhirnya ribut dan berujung bentrok dengan polisi yang memberikan pengamanan dalam pertandingan.

Massa kemudian mengarah ke Polsek Biau dan melempari kantor itu dengan batu dan bom molotov hingga rusak parah. Tercatat 2 warga terluka akibat lemparan batu dan sejumlah kendaraan milik aparat dibakar massa. (Yus Ariyanto)