Sukses

Kasus Pelecehan Seksual Bocah A, JIS Gelar Investigasi Internal

Investigasi internal yang dilakukan JIS juga akan melibatkan orang-orang dari kedutaan besar Australia, AS, dan Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak Jakarta International School (JIS) menyatakan akan menggelar investigasi internal untuk menyelidiki kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa salah satu murid taman kanak-kanaknya, yaitu A bocah usia 6 tahun.

Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr mengatakan, investigasi internal yang dilakukan pihaknya tersebut juga akan melibatkan orang-orang dari kedutaan besar Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.

"Investigasi akan dilakukan oleh Kedubes Australia, Amerika dan Inggris," kata Tim ketika memberikan keterangan pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/4/2014).

Meski tak menyebut kapan investigasi internal tersebut akan dilakukan, Tim menyatakan, hasil temuan dari tim investigasi internal tersebut bakal diserahkan ke pihak kepolisian dan orangtua korban.

"Nantinya hasilnya akan diberitahu kepada sekolah dan pihak yang terlibat (keluarga korban dan polisi)," ucap Tim.

Di lain pihak, keluarga murid TK yang menjadi korban kekerasan seksual melayangkan gugatan lewat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mereka menuntut JIS ditutup serta mengganti kerugian korban hingga belasan juta dolar Amerika. (Yus Ariyanto)