Liputan6.com, Jakarta - 28 Pekerja alih daya atau outsourcing dari ISS di TK Jakarta International School (JIS) memasuki ruang IGD Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Seluruh pekerja kebersihan atau cleaning service tersebut akan menjalani pemeriksaan darah dan fisik.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (21/4/2014), pemeriksaan dilakukan untuk mencari tersangka lain yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang murid TK JIS berinisial A yang berusia 5 tahun. Hasil pemeriksaan diharapkan bisa menguak fakta baru.
Selain itu, pihak JIS juga menyatakan akan menggelar investigasi internal untuk menyelidiki kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa salah satu muridnya. Investigasi internal yang dilakukan juga akan melibatkan pihak kedubes Australia, Amerika Serikat, dan Inggris.
Sebelumnya polisi telah menetapkan 2 tersangka pelaku pencabulan murid TK JIS, yaitu Agun dan Awan. Sementara Afriska, pekerja kebersihan perempuan yang diduga turut membantu, masih berstatus saksi.
Akhir Maret lalu, di sekolah internasional dengan penjagaan super ketat ini, A diduga mengalami kekerasan seksual. Tindakan tersebut dilakukan oleh sejumlah petugas kebesihan sekolah. Akibatnya, korban menderita luka fisik dan trauma berat. (Yus Ariyanto)
Cari Pelaku Lain, 28 Pekerja Outsourcing JIS Jalani Tes
28 Pekerja outsourcing di TK JIS menjalani tes kesehatan di RS Polri, Kramat Jati, Jaktim, untuk mencari pelaku pelecehan seksual lain.
Advertisement